Reuni Tak Terduga: Kisah Amar dan Amir

Kisah Amar dan Amir

Bukan hal yang aneh jika dua orang sahabat lama yang terpisah oleh waktu dan jarak akhirnya di pertemukan kembali. Momen ini sering kali di warnai oleh nostalgia, tawa, dan cerita-cerita yang tak pernah habis. Ini adalah kisah tentang Amar dan Amir, dua sahabat yang di pertemukan kembali setelah belasan tahun lamanya.

Kisah Amar dan Amir
Kisah Amar dan Amir

Amar, seorang Dosen yang sibuk dengan pekerjaannya di ibu kota, tak pernah menyangka akan bertemu dengan Amir, sahabat masa kerja di Bank Syariah Mandiri, bertemu di sebuah Kedai Up Normal di pinggir kota. Keduanya terakhir kali bertemu saat Acara Milad BSM. Setelah itu, jalan hidup mereka berbeda. Amar melanjutkan studinya, sementara Amir memilih untuk merantau di Serang

Pada sore itu, Amar sedang menunggu di Kedai Up Normal. Tiba-tiba, seorang pria dengan senyum ramah yang terlihat familier duduk di meja di seberangnya. Awalnya, Amar ragu, namun saat pria itu menyebut namanya, ingatan Amar langsung melayang jauh ke masa lalu. “Amar, ini aku, Amir,” sapa pria itu. Keduanya pun langsung berpelukan erat, seolah tak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Obrolan mereka mengalir begitu saja, membawa kembali kenangan manis saat masih remaja. Mulai dari bolos sekolah demi bermain futsal, berebut peringkat di kelas, hingga kisah cinta monyet yang mengocok perut. Mereka tertawa lepas, melupakan sejenak kesibukan dan masalah yang ada di pundak masing-masing.

Perbedaan yang ada di antara mereka tak lantas menjadi penghalang. Amar, dengan kehidupannya  sebagai dosen, tak merasa lebih unggul dari Amir yang memilih perantau di serang Banten. Begitu pula sebaliknya, Amir bangga melihat sahabatnya Amar. Pertemuan mereka mengajarkan bahwa persahabatan sejati tidak di ukur dari seberapa sering bertemu, melainkan dari seberapa kuat ikatan yang terjalin.

Saat senja mulai tiba, Amar dan Amir harus berpisah lagi. bahkan, kali ini, mereka akan bersilahturahmi kembali. Mereka saling bertukar nomor telepon dan berjanji untuk tetap berkomunikasi. Pertemuan tak terduga ini menjadi pengingat yang indah bagi keduanya, bahwa di tengah hiruk pikuk kehidupan, ada persahabatan yang tak lekang oleh waktu, yang selalu bisa memberikan kebahagiaan dan kehangatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *